SPF (Sun Protection Factor) mengukur seberapa baik sunscreen melindungi kulit dari sinar UVB yang menyebabkan kulit terbakar. Untuk perlindungan harian, pilihlah sunscreen dengan minimal SPF 30. Jika Anda akan berada di luar ruangan untuk waktu yang lama, pilih SPF 50 atau lebih tinggi.
Pastikan sunscreen yang Anda pilih menawarkan perlindungan spektrum luas, yang berarti melindungi dari sinar UVA dan UVB. Sinar UVA dapat menyebabkan penuaan kulit dan kanker kulit, sementara sinar UVB menyebabkan kulit terbakar.
Pilihlah sunscreen yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Untuk kulit berminyak atau rentan berjerawat, pilih sunscreen yang bebas minyak (oil-free) atau non-komedogenik. Untuk kulit kering, pilih sunscreen yang mengandung bahan pelembap.
Gunakan sunscreen dengan jumlah yang cukup untuk menutupi seluruh area kulit yang terpapar matahari. Untuk wajah, aplikasikan sekitar satu sendok teh sunscreen, dan untuk tubuh, gunakan sekitar satu ons (atau seukuran gelas kecil).
Sunscreen perlu diaplikasikan kembali setiap dua jam, terutama jika Anda berkeringat atau berenang. Pastikan untuk mengaplikasikan ulang setelah mengeringkan badan dengan handuk.
Area seperti telinga, leher, belakang tangan, dan bagian atas kaki sering terlupakan saat mengaplikasikan sunscreen. Pastikan untuk melindungi bagian-bagian ini juga.
Meskipun cuaca mendung atau Anda berada di dalam ruangan, sinar UV tetap dapat menembus dan merusak kulit. Gunakan sunscreen setiap hari sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit Anda.
Sunscreen yang sudah kedaluwarsa mungkin tidak efektif. Periksa tanggal kedaluwarsa pada kemasan dan gantilah dengan yang baru jika sudah lewat.
Menggunakan sunscreen adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan kulit dan melindunginya dari kerusakan akibat sinar matahari. Dengan memilih sunscreen yang tepat dan mengaplikasikannya dengan benar, Anda dapat menikmati kegiatan di luar ruangan dengan aman.
Artikel ini diharapkan dapat membantu masyarakat Indonesia memahami pentingnya menggunakan sunscreen dan memberikan panduan praktis untuk memilih dan menggunakannya.
Sindrom Marfan adalah kelainan genetik yang mempengaruhi jaringan ikat yang mendukung berbagai struktur tubuh, termasuk…
Penyakit Gaucher adalah kelainan genetik yang disebabkan oleh kekurangan enzim glukoserebrosidase, yang mengakibatkan penumpukan zat…
Sindrom Ehlers-Danlos (EDS) adalah sekelompok gangguan genetik yang mempengaruhi jaringan ikat yang mendukung kulit, sendi,…
Penyakit Paget tulang adalah gangguan kronis yang menyebabkan tulang menjadi besar dan lemah akibat proses…
Penyakit Lyme adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh Borrelia burgdorferi, yang ditularkan kepada manusia melalui…
Penyakit Celiac adalah gangguan autoimun yang terjadi ketika konsumsi gluten menyebabkan kerusakan pada usus kecil.…
This website uses cookies.