1. Pemeriksaan Luka Operasi
Dokter akan memeriksa luka operasi secara rutin untuk memastikan bahwa penyembuhan berjalan dengan baik dan tidak ada tanda-tanda infeksi. Jika diperlukan, luka dapat dibersihkan dan diberi perawatan tambahan untuk mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan.
2. Evaluasi Fungsi Organ dan Sistem Tubuh
Dokter akan melakukan evaluasi rutin terhadap fungsi organ dan sistem tubuh Anda, terutama organ yang terkait dengan lokasi operasi. Tes darah dan urin dapat digunakan untuk mengevaluasi fungsi ginjal, hati, dan organ lainnya. Evaluasi kardiovaskular dan respirasi juga dapat dilakukan untuk memastikan bahwa jantung dan paru-paru berfungsi dengan baik.
3. Pemeriksaan Imaging Lanjutan
Jika diperlukan, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan imaging lanjutan seperti sinar-X, CT scan, atau MRI untuk memantau kemajuan penyembuhan dan memeriksa kemungkinan kambuhnya tumor. Pemeriksaan ini juga dapat membantu dokter untuk mendeteksi adanya komplikasi atau perubahan yang memerlukan intervensi tambahan.
4. Konsultasi Lanjutan dengan Spesialis
Dokter juga dapat merujuk Anda untuk berkonsultasi dengan spesialis lain, seperti ahli bedah, ahli onkologi, atau ahli rehabilitasi, untuk mendiskusikan rencana perawatan lanjutan dan pemulihan. Konsultasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa Anda menerima perawatan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
5. Perencanaan Terapi Lanjutan
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan evaluasi, dokter akan merencanakan terapi lanjutan yang sesuai untuk memastikan bahwa Anda tetap dalam kondisi kesehatan yang baik dan mengurangi risiko kambuhnya tumor. Ini dapat mencakup terapi tambahan seperti kemoterapi, radioterapi, atau terapi target.