Mantan Koas
  • Home
  • Info Medis Dasar
  • Pencegahan Penyakit
  • Penyakit & Obat
  • Nutrisi & Diet
  • FAQ Kesehatan
No Result
View All Result
  • Home
  • Info Medis Dasar
  • Pencegahan Penyakit
  • Penyakit & Obat
  • Nutrisi & Diet
  • FAQ Kesehatan
No Result
View All Result
Mantan Koas
No Result
View All Result
Home Penyakit & Obat Obat

CEFOTAXIME: Penggunaan, Efek Samping, dan Peringatan

MantanKoasbyMantanKoas
30/05/2024
inObat
0 0
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

CEFOTAXIME: Penggunaan, Efek Samping, dan Peringatan

Cefotaxime adalah antibiotik yang termasuk dalam golongan cephalosporin dan digunakan untuk mengobati infeksi bakteri yang disebabkan oleh bakteri yang rentan terhadap obat ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang obat cefotaxime, termasuk indikasi dan kontraindikasi, formakoterapi, farmakokinetik, bentuk sediaan, dosis untuk anak dan dewasa tergantung bentuk sediaan dan indikasi, efek samping (termasuk risiko pada ibu hamil dan menyusui), dan interaksi dengan obat lain.

Indikasi

  • Infeksi Bakteri: Cefotaxime digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi bakteri, termasuk infeksi saluran pernapasan, infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi saluran kemih, infeksi tulang dan sendi, dan infeksi intraabdominal.
  • Meningitis: Obat ini juga efektif digunakan dalam pengobatan meningitis bakterial.

Kontraindikasi

  • Cefotaxime tidak boleh digunakan pada pasien dengan riwayat hipersensitivitas atau reaksi alergi terhadap antibiotik cephalosporin atau penicillin.
  • Pasien dengan riwayat gangguan fungsi ginjal yang parah juga sebaiknya tidak menggunakan obat ini.

Formakoterapi

  • Cefotaxime bekerja dengan menghambat pembentukan dinding sel bakteri, sehingga menghentikan pertumbuhan dan menyebabkan kematian bakteri.

Farmakokinetik

  • Setelah diberikan secara intramuskular atau intravena, cefotaxime cepat diserap oleh tubuh dan mencapai konsentrasi maksimum dalam darah dalam waktu sekitar 1 jam.
  • Obat ini didistribusikan ke jaringan dan cairan tubuh, termasuk cairan serebrospinal, saluran kemih, tulang, dan kulit.
  • Cefotaxime diekskresikan terutama melalui ginjal, dengan sebagian kecil diekskresikan melalui empedu.

Bentuk Sediaan

  • Cefotaxime tersedia dalam bentuk serbuk untuk injeksi intramuskular atau intravena.

Dosis

  • Dosis cefotaxime tergantung pada jenis infeksi, tingkat keparahan, dan usia pasien.
  • Untuk dewasa, dosis umumnya berkisar antara 1 gram hingga 2 gram setiap 6 hingga 12 jam, tergantung pada jenis infeksi dan keparahan.
  • Dosis untuk anak-anak ditentukan berdasarkan berat badan dan umur.

Efek Samping

  • Efek samping yang umum termasuk diare, mual, muntah, sakit kepala, atau reaksi alergi seperti ruam kulit atau gatal.
  • Pada ibu hamil dan menyusui, penggunaan cefotaxime harus dipertimbangkan dengan hati-hati dan hanya jika manfaatnya melebihi potensi risiko.

Interaksi dengan Obat Lain

  • Cefotaxime dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat lain, termasuk obat penghilang rasa nyeri, antikoagulan, atau obat pengatur tekanan darah. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker mengenai potensi interaksi dengan obat lain yang sedang Anda konsumsi.

Dengan memahami dengan baik tentang penggunaan, efek samping, dan peringatan yang terkait dengan cefotaxime, Anda dapat menggunakan obat ini dengan lebih aman dan efektif. Namun, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memulai pengobatan cefotaxime.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • X
  • Telegram
  • WhatsApp

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Previous Post

CEFTRIAXONE: Penggunaan, Efek Samping, dan Peringatan

Next Post

CLINDAMYCIN: Penggunaan, Efek Samping, dan Peringatan

Next Post

CLINDAMYCIN: Penggunaan, Efek Samping, dan Peringatan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Gif;base64,R0lGODlhAQABAAAAACH5BAEKAAEALAAAAAABAAEAAAICTAEAOw==

Apa Itu Diet Mediterania dan Manfaatnya bagi Kesehatan?

1 tahun ago
Gif;base64,R0lGODlhAQABAAAAACH5BAEKAAEALAAAAAABAAEAAAICTAEAOw==

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Manusia

9 bulan ago
Jeg Empty

Don't Miss

Gif;base64,R0lGODlhAQABAAAAACH5BAEKAAEALAAAAAABAAEAAAICTAEAOw==

Sindrom Marfan: Penyebab, Gejala, dan Pengelolaan

31/12/2024
Gif;base64,R0lGODlhAQABAAAAACH5BAEKAAEALAAAAAABAAEAAAICTAEAOw==

Penyakit Gaucher: Gejala dan Pengobatan

30/12/2024
Gif;base64,R0lGODlhAQABAAAAACH5BAEKAAEALAAAAAABAAEAAAICTAEAOw==

Sindrom Ehlers-Danlos: Penyebab dan Perawatan

29/12/2024
Gif;base64,R0lGODlhAQABAAAAACH5BAEKAAEALAAAAAABAAEAAAICTAEAOw==

Penyakit Paget Tulang: Penyebab dan Pengobatan

28/12/2024
Mantan Koas

Info Medis Terbaik yang selalu update memberikan informasi kesehatan anda

Categories

  • Anak & Balita
  • Berita & Penelitian
  • Bioteknologi
  • FAQ Kesehatan
  • Info Medis Dasar
  • Kesehatan Reproduksi
  • Kulit & Kecantikan
  • Lansia
  • Mata
  • Nutrisi & Diet
  • Obat
  • Pencegahan Penyakit
  • Penyakit & Obat
  • Penyakit Dalam
  • Perawatan Luka
  • Program Kesehatan Nasional
  • Tumor & Kanker
  • Uncategorized

© 2024 MantanKoas - Memberikan Informasi Medis Terbaik buat Anda hanya di MantanKoas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Info Medis Dasar
  • Pencegahan Penyakit
  • Penyakit & Obat
  • Nutrisi & Diet
  • FAQ Kesehatan

© 2024 MantanKoas - Memberikan Informasi Medis Terbaik buat Anda hanya di MantanKoas

%d